Jumat, 03 Oktober 2014

Artikel Menggambar Teknik



PERENCANAAN GAMBAR TEKNIK MESIN

       PERENCANAAN GAMBAR TEKNIK MESIN
    Pepatah lama mengatakan, “kebutuhan adalah ibu dari segala macam penemuan” adalah benar adanya, dan suatu mesin, struktur, sistem atau peralatan baru adalah akibat dari kebutuhan tersebut.  Jika suatu benda baru sungguh-sungguh dibutuhkan dan dikehendaki, orang akan membelinya selama mereka menyanggupinya.
      Sebelum benda baru dari jenis apapun diproduksi, pertanyaan tertentu harus dijawab : adakah pasar yang mungkin terbuka untuk benda tersebut? Dan dapatkah benda atau peralatan dijual pada harga di mana orang mau untuk membayarnya? Jika pasar yang mungkin cukup besar dan perkiraan harga jual kelihatan wajar, maka penemu membuat rencana atau pejabat perusahaan mungkin memilih untuk meneruskan pengembangan, produksi dan rencana pemasaran untuk proyek baru tersebut
     Suatu mesin, struktur mesin atau sistem baru, atau bahkan peningkatan pada sistem yang ada, harus ada dalam pikiran penemu,insinyur pembuat rencana sebelum benda tersebut menjadi kenyataan. Konsep mula ini biasanya  tertulis di kertas atau sebagai gambar di layar komputer. Kemudian konsep itu di komunikasikan kepada orang lain melalui bahasa gambar dalam bentuk sketsa tangan  yaitu sketsa rencana, sambil rencana itu dikembangkan lebih lanjut, sketsa awal tersebut diikuti oleh yang lainnya seperti sketsa perhitungan
Gambar
CONTOH SKETSA RENCANA
      Para insinyur dan pembuat rencana harus mampu  menciptakan sketsa-sketsa rencana, menghitung tegangan, menganalis gerakan, mengukur bagian-bagian, membuat persyaratan-persyaratan untuk bahan-bahan dan memperinci metode produksi, membuat tata letak rencana, dan mengawasi  persiapan gambar serta persyaratannya yang akan mengendalikan banyak sekali rincian tentang pembuatan, pemasangan dan pemeliharaan barang jadi. Untuk melaksanakan banyak tugas-tugas tersebut para insinyur mempergunakan sketsa-sketsa tangan secara bebas. Mereka harus bisa membuat catatan dan mengkomunikasikan secara cepat kepada petugas terkait dan petugas pendukung.Fasilitas dalam membuat sketsa tangan dan kemampuan bekerja dalam menggambar  dikendalikan komputer ,keduanya memerlukan pengetahuan tentang bahasa gambar.

Pensil Untuk Menggambar Teknik Mesin

Pensil Untuk Menggambar Teknik Mesin
Gambar
Pensil
          Siswa yang belajar menggambar dan para juru gambar hendaknya mempunyai perlengkapan suatu pilihan pensil yang baik dan diruncingkan dengan benar, dengan ujung dari berbagai derajat kekerasan, seperti misalnya , 9 H, 8 H, 7H dan 6 H, ( hard=keras); 5H, dan 4 H (kerasnya sedang); 3H, dan 2 H (sedang) dan H serta F (lunaknya sedang).
gambar macam-macam pensil
Gambar
       Mutu pensil  yang harus di gunakan untuk berbagai  tujuan tergantung dari jenis garis yang di inginkan, jenis kertas yang dipergunakan dan kelembabpan yang mempengaruhi permukaan kertas. Biasanya standar kualitas garis  akan berpengaruh atas pilihan, akan tetapi bagi juru gambar hendaknya menyediakan sebuah pensil 6H untuk garis konstruksi tipis dalam pekerjaan bagan susunan di mana diperlukan kecermatan, sebuah pensil 4 H untuk menggaris ulang garis jadi ( garis ukuran, garis sumbu dan garis obyek tak tampak), sebuah pensil 2 H untuk garis obyek tampak, dan F atau H untuk semua pembentukan huruf dan pekerjaan tangan saja.
Meruncingkan Pensil
       Dalam meruncingkan pensil banyak orang menyukai  runcing konik untuk pemakaian umum, sedangkan yang lainnya,menggangap runcing baji lebih cocok untuk membuat garis lurus, sebab tidak banyak memerlukan banyak peruncingan dan membuat garis lebih tebal.
      Ketika meruncingkan sebuah pensil kayu hendaknya diraut dengan pisau atau dengan peraut pensil yang dilengkapi dengan ujung pisau raut, kurang lebih 10 mm,dari ujung pensil  hendaknya di raut telanjang dan hendaknya merupakan suatu rautan, termasuk kayunya, sepanjang kira-kira 40 mm. Setelah itu, ujung pensil dibentuk menjadi ujung konik dengan alat peruncing, jika menginginkan peruncingan ujung baji maka ujung pensil di potong dengan pisau denga kemiringan kira- kira 45 derajat.

Gambar rautan pensil
Gambar

Menarik Garis Pensil
      Garis pensil hendaknya tajam dan seragam pada seluruh panjangnya dan cukup jelas untuk memenuhi  tujuan pokoknya. Garis konstruksi (garis pendahuluan) hendaknya ditarik garis yang sangat tipis sehingga mudah untuk dihapus dan tidak meninggalkan bekas pada kertas gambar.  Garis jadi hendaknya dibuat tebal dan jelas sehingga terdapat kontras yang nyata antara garis obyek tampak dan garis obyek tak tampak,serta garis bantu, seperti misalnya garis ukuran, garis sumbu dan garis arsir. Untuk  memberikan kontras ini yang perlu, supaya terang dan mudah dibaca, garis obyek hendaknya seragam lebarnya dan sangat hitam, garis tak tampak hitam dan tidak terlampau lebar dan gari bantu gelap dan tipis
     Ketika menarik pensil, pensil dimiringkan kurang lebih 60 derajat , dalam arah di mana garis sedang di tarik. Pensil hendaknya “ditarik” ( jangan sekali-kali di dorong) dengan kemiringan yang sama pada seluruh panjang garis atau sebagian dari garis,hal ini akan menyebabkan kurang meratanya  ketebalan garis.
 gambar etiket dari gambar kerja.
by: https://budidrawing76.wordpress.com/category/artikel-gambar-teknik/

1 komentar:

  1. by: https://budidrawing76.wordpress.com/category/artikel-gambar-teknik/

    BalasHapus